Makalah Virus
Ini tugas makalah biologi saya, waktu zaman SMA sekitar tahun 2006..
Hehehehe.. :)
Semoga bermanfaat!
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar ………………………………………………………………………i
Daftar
Isi………………………………………………………………………………ii
BAB
I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
……………………………………………………………..1
1.2. Tujuan dan Manfaat ……………………………………………………….1
1.3. Rumusan Masalah …………………………………………………………1
1.4. Metode Penulisan …………………………………………………………2
BAB
II Pembahasan
2.1.
Pengelompokan Virus Berdasarkan Asam
Inti yang Dimilikinya ………3
2.2.
Jenis-Jenis Penyakit yang Disebabkan Oleh Virus ………………………3
2.3. Cara Penularan dan Pencegahan Penyakit Karena
Virus ……………….9
BAB
III Penutup
3.1.
Kesimpulan ………………………………………………………………11
3.2.
Saran ………………………………………………………………………11
Daftar
Pustaka ………………………………………………………………………iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR
BELAKANG
Kita semua, pastinya pernah
menderita penyakit flu atau influenza atau kita
pernah mendengar tentang penyakit
gondong, herpes, dan AIDS. Penyakit-penyakit-penyakit ini sebenarnya disebabkan oleh virus.
Virus memiliki ukuran tubuh
yang sangat kecil atau memiliki ukuran ultra mikroskopik, sehingga kita tidak
bisa melihat virus dengan mata telanjang. Salah satu alat yang dapat digunakan
untuk melihat virus adalah Mikroskop
Electron Scaning.
Virus tidak dapat hidup di alam
secara bebas, melainkan harus berada di dalam sel makhluk hidup yang lain,
seperti : manusia, hewan, tumbuhan, dan bakteri. Virus ada yang bermanfaat bagi
manusia dan ada pula yang menimbulkan kerugian bagi manusia.
1.2. TUJUAN DAN MANFAAT.
A. Tujuan.
·
Mempelajari tentang
jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus, serta cara penularan dan
pencegahan penyakit-penyakit tersebut.
·
Mempelajari pengelompokan
virus berdasarkan asam inti yang dimilikinya.
B. Manfaat.
Manfaat yang diperoleh yaitu
agar kita dapat memperoleh pengetahuan yang lebih dalam lagi mengenai virus.
1.3.
RUMUSAN MASALAH.
·
Jelaskanlah pengelompokan
virus berdasarkan asam inti yang dimiliki olehnya !
·
Jenis-jenis penyakit apa saja
yang disebabkan oleh virus ?
·
Bagaimana cara penularan dan
pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus ?
1.4.
METODE PENULISAN.
Metode yang digunakan yaitu Riset Deskriptif,
yaitu metode yang bertujuan untuk
membuat deskripsi atau pencandraan secara sistematis, factual, dan akurat mengenai
fakta-fakta.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
PENGELOMPOKAN VIRUS BERDASARKAN ASAM INTI
YANG DIMILIKI OLEHNYA.
Berdasarkan asam inti yang
dimilikinya, maka virus dibedakan atas 2, yaitu :
·
Virus yang asam intinya berupa
DNA.
Virus menginfeksi sel inang,
DNA mengalami replikasai (penggandaan) menjadi beberapa DNA. DNA juga mengalami
transkripsi membentuk mRNA (RNA duta). RNA duta (mRNA) akan mengalami translasi
(penerjemahaan) untuk menghasilkan protein selubung virus. Masih di dalam sel
inang, DNA dan protein virus mentranslasi membentuk enzim penghancur yang akan
menghancurkan membrane sel. Dengan demikian sel inang lisis (hancur) dan
virus-virus keluar dan siap menginfeksi sel inang baru. Virus yang asam intinya
berupa DNA misalnya virus herpes, bakteriofag, virus cacar.
·
Virus yang asam intinya berupa
RNA.
Contoh virus RNA adalah HIV
penyebab penyakit AIDS. HIV memasukan
RNA ke dalam sel inang. RNA virus malakukan transkripsi balik membentuk hybrid
RNA-DNA dan akhirnya terbentuk DNA virus. Selanjutnya DNA virus (provirus)
masuk ke dalam inti sel inang, menyisip ke dalam DNA inang. Jadi, DNA inang mengandung
DNA virus (disebut provirus). DNA virus membentuk RNA duta yang dikeluarkan
dari inti. Di dalam sitoplasma, RNA virus membentuk protein virus. Akhirnya
protein virus dan RNA virus dirakit membentuk HIV.
2.2. JENIS-JENIS
PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS.
Virus dapat menyebabkan
berbagai penyakit bagi manusia. Penyakit-penyakit ini, seperti :
a.
Mata Belek.
Penderita mengalami sakit mata
yang sangat, mata berwarn amerah sekali dan mengeluarkan air mata, serta
kotoran mata yang banyak. Biasanya mata penderita agak mambengkak. Penyakit
demikian sering disebut sebagai mata belek atau belekan.
b.
Influenza.
Penyakit ini menyerang semua manusia.
Ada lebih dari
200 macam virus penyebab penyakit influenza yang telah diketahui. Virus
influenza sebenarnya menyerang saluran napas bagian atas, hingga timbul ingus,
batuk, suhu tubuh meningkat, nyeri otot, demam, dan selera makan hilang.
Penyakit ini sebenarnya tidak menimblkan kekebalan pada tubuh. Orang yang baru
saja sembuh dari influenza dapat terserang lagi. Sebenarnya orang tersebut
sudah kebal terhadap virus influenza yang baru menyerangnya. Jadi, influlenza
yang dideritanya kemudian disebabkan oleh virus influlenza yang lain. Untuk
menangkalnya, usahakan tubuh tetap sehat dengan makan dan istirahat yang cukup.
Virus influlenza berbentuk
bola. Asam nukleatnya terdiri dari 8 bagian RNA yang beebeda di dalam kapsid.
Kapsid terdiri dari membran protein dan molekul glikoprotein. Virus flu burung
termasuk virus influlenza.
c.
Polio.
Polio umumnya menyerang
anak-anak. Gejalanya adalah demam, sakit kepala, tidak enak badan, mengantuk, sakit
tenggorokan, mual, muntah, dan kadang disertai juga kaku leher dan tulang
belakang. Penyakit ini dapat disembuhkan. Polio dapat menyebabkan kelumpuhan
bila virus menyerang selaput otak (meninges) dan merusak sel saraf di otak
depan. Bila sel saraf itu berhubungan dengan serabut motor saraf tepi, dapat
membuat penderita lumpuh.
Masa inkubasi virus ini 3-35
hari, tapi umumnya antara 7-14 hari. Sumber utama virus ini ialah dari usus
orang yang terinfeksi. Feses orang tersebut mengandung virus polio yang dapat
menular lewat mulut melalui makanan yang terkontaminasi olehnya. Di awal
infeksi, penyakit ini dapat disebarkan melalui infeksi saluran pernapasan. Vaksin
polio adalah vaksin salk dan sabin. Vaksin salk berfungsi mamproduksi antibody
di serum. Vaksin menetralkan virus yang virulen (mampu menginfeksi) saat memasuki
aliran darah dan mencegah serangan ke sistem saraf pusat. Sementara vaksin
sabin mengandung virus polio yang sudah dilemahkan.
d.
Cacar.
Cacar menyerang tubuh dan
menyebabkan luka disekujur tubuh. Jika sembuh, meninggalkan bopeng pada tubuh
dan wajah. Virus cacar berbentuk seperti bata yang dilapisi oleh dua membran.
Inti virus terdiri dari pita ganda DNA. Virus ini dapat bertahan hidup di luar
sel inang. Cacar adalah penyakit yang akut, fatal, dan sering epidemik. Cacar
menginfeksi tubuh melalui saluran pernapasan. Gejala awalnya adalah menggigil,
demam, sakit kepala, sakit punggung, dan lesu. Luka pertama muncul di wajah
kemudian menyebar ke lengan atas, tangan, dan anggota badan. Masa inkubasi
virus ini biasanya 12-16 hari.
Sumber infeksi adalah orang
terinfeksi. Penyebaran penyakit terjadi melalui konta langsung, sekresi mulut,
hidung, dan benda terkontaminasi virus tersebut seperti tempat tidur dan
selimut. Cacar dapat diatasi dengan memberi vaksin cacar.
e.
Hepatitis.
Virus menyerang hati penderita
hingga mmbengkak, mengakibatkan empedu beredar ke seluruh tubuh sehingga kulit dan bola mata penderita
berwarna kuning. Itulah sebabnya penyakit ini disebut penyakit kuning. Ada 3
macam virus yang menyerang yaitu virus A, B, dan non A- B. virus non A-B penyebab
hepatitis C. yang paling berbahaya adalah virus B. Hepatitis menyebabkan kerusakan
hati yang mengakibatkan cairan darah masuk ke dalam rongga perut. Perut
penderita menjadi besar karena terisi
cairan tubuh dan darah. Penularannya melalui makanan dan minuman yang tercemar
virus atau melalui perlengkapan makan dan minum yang tidak bersih. Saat ini
sudah ditemukan vaksin untuk menangkalnya. Agar tidak terserang, usahakan agar
setiap anak mengikuti program imunisasi
hepatitis, juga perlu mengikuti imunisasi penyakit lainnya yang diadakan secara
bertahap. Selain itu hindari makanan dan minuman di warung atau tempat-tempat
yang tidak higienis.
f.
Campak (Morbili).
Campak biasanya menyerang
anak-anak. Gejala campak adalah demam tinggi,m mengigau, batuk, mata pedih bila
terkena cahaya, dan rasa ngilu di seluruh tubuh. Di awal fase inkubasi, virus
berkembang biak di saluran pernapasan atas. Di akhir fase inkubasi, virus
menuju ke darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh, terutama kulit. Infeksi
virus campak sering diikuti dengan infeksi sekunder oleh bakteri penyebab
pneumonia dan infeksi telinga.
g.
Rabies (Anjing Gila).
Virus rabies menyerang sistem
saraf pusat penderita. Virus rabies berbentuk seperti peluru dan dapat
menginfeksi semua hewan berdarah panas, misalnya anjing, kelelawar, serigala,
dan kucing. Gejala rabies pada manusia adalah seperti sakit kepala, gugup,
demam, lesu, dan lumpuh. Kemudian diikuti mengigau, tertawa tanpa sebab, dan
koma. Penderita mengalami hidrofobi (takut air).
Infeksi dapat terjadi karena
gigitan hewan yang terinfeksi, atau karena kontak luka terbuka dengan ludah
hewan yang terinfeksi. Masa inkubasi antara 10-14 hari sampai beberapa bulan.
Pengobatannya adalah denagn pemberian vaksin rabies.
h.
Herpes Simplex.
Virus ini menyerang membran lendir
di mulut, alat kelamin, mata, dan kulit. Kulit yang terserang terasa sakit dan
panas, memerah, melepuh.
Ada dua tipe virus
penyebab herpes, yaitu HSV tipe 1 dan HSV tipe 2. Tipe
1
biasanya menyerang bibir, mulut, hidung, dagu, dan pipi. Umumnya menginfeksi
bayi dan anak-anak. Virus ini dapat berpindah melalui ciuman, berbagi alat
makanan, dan handuk. Tipe 2 menyerang alat kelamin dan ditularkan melalui
hubungan seksual.
i.
Gondong.
Gondong (parotitis) berbeda
dengan gondok akibat kekurangan yodium. Gondong disebabkan karena serangan
virus RNA, yang dapat menyerang otak, pankreas, kelenjar parotid (di leher),
dan jantung. Infeksi pada kelenjar parotid menimbulkan bengkak di belakang
telinga dalam waktu 18-21 hari setelah infeksi. Penyakit ini mudah menular
ke orang lain melalui hidung dan mulut. Akan tetapi jika seseorang telah sembuh
dari penyakit gondong, dia akan memiliki kekebalan terhadap penyakit ini.
j.
Kanker.
Ada kanker yang disebabkan
oleh virus, ada yang disebabkan oleh faktor lain. Virus yang menyerang dapat
mengakibatkan sel pemderita membelah terus-menerus menjadi kanker.
k.
AIDS (Acquired Immuno
Deficiency Syndrome).
Acquired Immuno Deficiency
Syndrome artinya hilangnya sistem kekebalan. Penyebabnya adalah virus HIV
(Human Immunodeficiency Virus). Virus masuk ke dalam darah, menyerang sel-sel
putih T4, yaitu sel darah putih yang dapat menawarkan racun penyakit yang masuk
ke dalam tubuh. Jika tubuh terinfeksi HIV maka sel T4 akan hancur dan tubuh
tidak mampu lagi melawan bibit penyakit.
Karena merupakan virus lisogenik,
virus HIV memerlukan waktu sektar 8 tahun untuk menghancurkan sistem kekebalan
tubuh penderita. Jika kekebalan tubuh penderita telah runtuh, maka bakteri yang
tidak berbahaya bagi orang lain sudah dapat mengakibatkan penderita terserang
penyakit. Seprti halnya penyakit yang disebabkan oleh virus, penyakit AIDS
belum ada obatnya. Karena belum ditemukan obatnay, maka penderita tinggal
menunggu waktu ajal yang akan tiba.
HIV ditularkan melalui
hubungan seksual, tranfusi darah, jarum suntik. Ibu yang mengidap HIV dapat
menularkan HIV kepada bayi dalam kandungannya. Sringkali penderita tidak merasa
sakit nmeskipun telah terlacak adanya virus di dalam tubuhnya. Namun secara
perlahan, gejala AIDS muncul. HIV tidak menular melalui jabat tanagn, ciuman, dan
peralatan rumah tangga. Cara menghindari HIV, yaitu :
·
Tidak melakukan seks bebas,
·
Menghindari narkoba, dan
·
Mendapat donor darah dari
orang yang sehat.
l.
Penyakit Ebola.
Virus ebola pada awalnya
menyerang sejenis kera di hutan belantara Afrika. Disebut virus ebola karena
ditemukann di sungai Ebola di Zaire, Afrika. Pada tahun 1976 diketahui bahwa
virus ini dapat menyerang manusia dan menimbulkan kematian. Penderita mengalami
pendarahan di sekujur tubuhnya. Pada manusia, mula-mula virus tersebut
menyerang sel darah putih makrofag dan jaringan fibroblast. Virus menetap dan
berkembang biak di jaringan tersebut. Selanjutnya virus menyebar menembus
organ-organ tubuh dan menyerang lapisan endothelium serta jaringan ikat di
bawahnya. Setelah seminggu penderita mengalami pendarahan di dalam tubuhnya,
pendeita akan mengalami kerusakan ginjal dan hati. Pada saat seperti ini
penderita mengalami demam, sakit kepala yang hebat, dan merasa sangat capai.
Berikutnya penderita mengalami pengumpulan darah dan pendarahan, baik di dalam
tubuh maupun di bagian luar tubuhnya, hingga akhirnya tak tertolong lagi.
m. Demam
Berdarah.
Demam berdarah disebabkan oleh
virus dengue, yang termasuk genus Flavivirus. Ada beberapa subtype virus ini,
misalnya DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. virus ditularkan melalui nyamuk Aedes
aegypti. Gejala penyakit ini adalahn demam atau panas tinggi, sakit kepala,
timbul bercak kemerahan pada kulit, mimisan, dan pada tingkat yang lebih parah
terjadi pendarahan pada organ-organ tubuh sehingga dapat menyebabkan kematian.
Pendarahan terjadi karena virus menyebabkan trombosit (zat pembeku darah)
mengalami penurunan jumlah.
n.
Cacar Air & Herpes Zoster.
Cacar air dan herpes zoster disebabkan
oleh virus yang sama, yaitu Herpes virus varicellae. Cacar air pada anak-anak
adalah penyakit rinagn, tetapi pada orang dewasa dapat menyebabkan kematian.
Masa inkubasi cacar air antara 14-16
hari. Virus terdapat di lender saluran pernapasan dan kemudian masuk ke darah
dan beredar ke tubuh, terutama kulit. Gejala cacar air adalah demam, terbentuk
gelembung kulit kering. Jika tidak terjadi infeksi bakteri luka akn sembuh
tanpa berbekas.
Herpes zoster adalah infeksi
saraf sensorik oleh H. varicellae. Herpes zoster terjadi pada orang dewasa yang
pernah terkena cacar air pada saat kecil. Infeksi zoster sangat pedih dan hanya
terdapat di sepanjang saraf sensori yang terinfeksi. Penderita dapat lumpuh
bila infeksi terjadi di sum-sum tulang belakang, tetapi umumnya dapat sembuh
dalam 2-4 minggu. Kedua penyakit tersebut saling berkaitan. Setelah cacr air
sembuh, virus tinggaldi jaringan saraf. Virus tersebut dapat menjadi aktif dan
bila kondisi tubuh penderita lemah dapat menimbulkan herpes zoster.
o.
Pilek (Selesma).
Pilek di sebarkan oleh ludah
penderita yang terinfeksi dan dari kontak langsung. Gejala penyakit ini tampak
dalam waktu 12-28 jam setelah terinfeksi. Gejalanya adalah tenggorokan kering,
mata berair, hidung mengeluarkan cairan, dan membran hidung membesar sehingga
susah bernapas. Pilek adalah penyakit ringan dan tidak berbahaya. Yang perlu
diwaspadai adalah infeksi sekunder oleh bakteri. Pilek tidak dapat diobati
dengan antibiotik. Antibiotik hanya berguna untuk mengobati infeksi yang
disebabkan oleh bakteri.
Selain menyerang manusia,
virus juga ada yang menyerang hewan dan tanaman. Virus yang menyerang hewan,
misalnya rabies pada anjing, kucing, dan monyet, juga penyakit kuku dan mulut
pada ternak sapi, serta penyakit sampar pada ayam (tetelo). Penyakit-penyakit
ini dapt menyebabkan kematian pada hewan yang terinfeksi oleh penyakit-penyakit
tersebut.
Sedangkan pada tumbuhan,
misalnya penyakit mosaik (bercak-bercak warna kuning) pada tembakau, tomat, dan
kentang, juga penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk, serta penyakit
kerdil atau penyakit tungro pada padi, yang menyebabkan pertumbuhan padi
terhambat.
2.3.
CARA PENULARAN DAN PENCEGAHAN
PENYAKIT KARENA VIRUS.
Sebagian besar virus masuk ke
tubuh manusia melalui mulut dan hidung, sebagian melalui kulit yang luka.
Sebenarnya di dalam tubuh kita terdapat sistem pertahanan yang dapat menyerang
virus yang masuk ke tubuh.
Obat-obatan antibiotic yang
digunakan dalam memerangi penyakit infeksi oleh bakteri tidak dapat digunakan
untuk mematikan virus. Sebenarnya obat antibiotik hanya berguna untuk mematikan
bakteri penyebab infeksi sekunder yang sering menyertai penyakit oleh virus.
Virus itu sendiri hanya dapat dilawan oleh daya tahan tubuh kita (antibody).
Terbentuknya antibody di dalam
tubuh dapat dirangsang secara buatan. Untuk merengsang seltubuh membentuk
antibody, tubuh di beri vaksin atau bibit penyakit yang sudah dilemahkan.
Setelah tubuh membentukl antibody, tubuh akan kebal terhadap serangan penyakit.
Virus juga dapat dibuat vaksin, misalnya vaksin polio, hepatitis, rubella, dan
cacar. Vaksin merangsang sel-sel limfosit untuk menghasilkan antibody. Jadi,
vaksin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN.
·
Berdasarkan asam inti yang
dimiliki olehnya, maka virus dibagi menjadi dua, yaitu virus yang asam intinya
berupa DNA dan virus yang asam intinya berupa RNA.
·
Penyakit-penyakit yang
disebabkan oleh virus, seperti penyakit mata belek, influlenza, polio, cacar,
campak (morbili), hepatitis, rabies (anjing gila), herpes simplex, gondong,
kanker, AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome), ebola, demam berdarah, cacar air dan herpes zoster, serta pilek (selesma).
·
Virus masuk ke tubuh manusia
lewat hidung, mulut, dan kulit yang luka. Virus hanya dapat dilawan oleh daya
tahan tubuh kita (antibody). Antibody dapat dirangsang secara buatan, dengan
cara tubuh diberi vaksin atau bibit penyakit yang sudah dilemahkan. Jadi,
vaksin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
3.2. SARAN.
Virus dapat dilawan dengan
cara tubuh diberi vaksin, karena dapat
meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh kita. Oleh sebab itu, usahakan
agar kita semua telah mengikuti program imunusasi yang diadakan secara
bertahap. Selain itu hindari makan dan minum di warung atau tempat-tempat yang
tidak higienis.
DAFTAR
PUSTAKA
·
Syamsuri, Istamar dkk. 2004.
Biologi untuk SMA kelas X. Malang. Penerbit Erlangga.
But all thanks to you for writing in such simple words. Big thumb up for this blog post!sigma antibody
BalasHapusThank you.
Hapus:)
Sama2.
BalasHapus:)
Thankz...
BalasHapusYour welcome :)
Hapus